 |
| Arsene Wenger tak mampu membawa Arsenal meraih poin dalam empat laga tandang terakhir. (Reuters / Stefan Wermuth) |
JAKARTA --
Manajer Arsenal Arsene Wenger mencatat rekor buruk
usai timnya kalah 0-3 dari Crystal Palace di Selhurst Park. Wenger untuk
kali pertama kalah di empat laga tandang beruntun sejak jadi manajer
Arsenal.
Arsenal dalam situasi yang buruk jelang laga lawan Palace. Mereka sudah tiga kali kalah beruntun dalam partai tandang, yaitu menghadapi Chelsea, Liverpool, dan West Bromwich Albion. Menariknya, kekalahan Arsenal di laga tersebut selalu dengan skor 1-3.
Secara keseluruhan, Arsenal juga mencatat hasil tandang yang buruk. Dalam tujuh laga tandang terakhir, Arsenal hanya sanggup meraih empat poin. Hal itu pula yang membuat posisi mereka terus melorot hingga kini ada di posisi keenam.
Meski demikian, Arsenal masih bisa optimistis lantaran mereka bertandang ke markas Palace, tim yang selama ini lebih sering mereka kalahkan. Palace hanya mampu memenangkan satu laga dari 15 laga terakhir yang mereka mainkan lawan Arsenal. Sisa 14 duel lainnya berakhir dengan tiga kali imbang dan 11 kali kalah.
Selain itu Wenger selalu dominan dalam duel adu strategi lawan manajer Palace, Sam Allardyce. Namun ternyata hal tersebut tak berlaku di laga ini.
Palace yang tengah berjuang menghindari degradasi tampil menggila dan berhasil mendominasi Arsenal di laga tersebut. Gol dari Andros Townsend, Yohan Cabaye, dan Luka Milivojevic memastikan Arsenal pulang dengan kekalahan telak 0-3.
Kekalahan ini membuat Arsenal makin kesulitan memburu zona empat besar yang jadi target realistis mereka di sisa musim ini. Tak hanya itu, posisi Wenger di kursi manajer Arsenal tentunya makin terjepit usai kekalahan ini.
Nihil poin lawan Palace membuat Arsenal jadi tim keempat dalam hal raihan poin terburuk di delapan laga terakhir. Arsenal hanya sanggup meraih tujuh poin dan tiga tim dengan torehan poin lebih buruk dari mereka adalah West Ham United (5), Sunderland (4), dan Middlesbrough (3). (CNN Indonesia)
Arsenal dalam situasi yang buruk jelang laga lawan Palace. Mereka sudah tiga kali kalah beruntun dalam partai tandang, yaitu menghadapi Chelsea, Liverpool, dan West Bromwich Albion. Menariknya, kekalahan Arsenal di laga tersebut selalu dengan skor 1-3.
Secara keseluruhan, Arsenal juga mencatat hasil tandang yang buruk. Dalam tujuh laga tandang terakhir, Arsenal hanya sanggup meraih empat poin. Hal itu pula yang membuat posisi mereka terus melorot hingga kini ada di posisi keenam.
Meski demikian, Arsenal masih bisa optimistis lantaran mereka bertandang ke markas Palace, tim yang selama ini lebih sering mereka kalahkan. Palace hanya mampu memenangkan satu laga dari 15 laga terakhir yang mereka mainkan lawan Arsenal. Sisa 14 duel lainnya berakhir dengan tiga kali imbang dan 11 kali kalah.
Selain itu Wenger selalu dominan dalam duel adu strategi lawan manajer Palace, Sam Allardyce. Namun ternyata hal tersebut tak berlaku di laga ini.
Palace yang tengah berjuang menghindari degradasi tampil menggila dan berhasil mendominasi Arsenal di laga tersebut. Gol dari Andros Townsend, Yohan Cabaye, dan Luka Milivojevic memastikan Arsenal pulang dengan kekalahan telak 0-3.
Kekalahan ini membuat Arsenal makin kesulitan memburu zona empat besar yang jadi target realistis mereka di sisa musim ini. Tak hanya itu, posisi Wenger di kursi manajer Arsenal tentunya makin terjepit usai kekalahan ini.
Nihil poin lawan Palace membuat Arsenal jadi tim keempat dalam hal raihan poin terburuk di delapan laga terakhir. Arsenal hanya sanggup meraih tujuh poin dan tiga tim dengan torehan poin lebih buruk dari mereka adalah West Ham United (5), Sunderland (4), dan Middlesbrough (3). (CNN Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar