Sopir bus pariwisata Kitrans, Suyono, turut jadi korban tewas dalam kecelakaan di Ciloto. (Screenshot via Twitter/@tmcpoldametro) |
Info1 Indonesia
--
Sopir bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7057
BGA, Suyono, turut jadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun, Minggu
(30/4) di Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. Pria 50 tahun
itu tewas bersama 10 orang korban meninggal lainnya.
Dalam catatan Polda Jabar, empat penumpang bus Kitrans juga jadi korban tewas. Empat penumpang bus nahas tersebut adalah Sudinar, Suyatna, Wagirun, dan Mimi.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, bus Kitrans diperkirakan tak terkendali karena remnya blong. Bus menabrak kendaraan lain sebelum terguling ke perkebunan milik warga.
Dalam catatan Polda Jabar, empat penumpang bus Kitrans juga jadi korban tewas. Empat penumpang bus nahas tersebut adalah Sudinar, Suyatna, Wagirun, dan Mimi.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, bus Kitrans diperkirakan tak terkendali karena remnya blong. Bus menabrak kendaraan lain sebelum terguling ke perkebunan milik warga.
Sebanyak 11 korban tewas saat ini sudah teridentifikasi. Selain sopir
dan empat penumpang bus, ada enam korban tewas lainnya. Mereka adalah
dua pengemudi sepeda motor Martin dan Willy Chandra, sopir Avanza
bernama Jajang dan seorang penumpangnya Yoyo Yohanes. Dua korban tewas
lainnya adalah penumpang angkutan kota Siti Masitoh dan pria bernama
Mamad.
Selain 11 korban tewas ini, ada lima orang korban luka berat dalam kejadian ini. Mereka adalah Jhon (pemotor), Tiowores (pemotor), Iim Ibrohim (sopir angkot), Tini Hartini penumpang Avanza, dan Hanifa (warga di warung).
Jumlah korban luka ringan dalam kejadian ini ada 42 orang yang terdiri dari penumpang bus dan kendaraan yang ditabrak.
Selain 11 korban tewas ini, ada lima orang korban luka berat dalam kejadian ini. Mereka adalah Jhon (pemotor), Tiowores (pemotor), Iim Ibrohim (sopir angkot), Tini Hartini penumpang Avanza, dan Hanifa (warga di warung).
Jumlah korban luka ringan dalam kejadian ini ada 42 orang yang terdiri dari penumpang bus dan kendaraan yang ditabrak.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Cimacan," kata Yusri.
Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris Erik mengatakan, satu jenazah telah dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan di Rumah Sakit Premier Jakarta.
Satu jenazah lain dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung dan dua lainya ke RS Cipanas. Erik juga meralat pernyataan sebelumnya yang menyatakan ada 12 orang korban tewas. Sebelas orang korban tewas itu terdiri dari sembilan laki-laki dan dua perempuan. (op/adm)
Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris Erik mengatakan, satu jenazah telah dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan di Rumah Sakit Premier Jakarta.
Satu jenazah lain dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung dan dua lainya ke RS Cipanas. Erik juga meralat pernyataan sebelumnya yang menyatakan ada 12 orang korban tewas. Sebelas orang korban tewas itu terdiri dari sembilan laki-laki dan dua perempuan. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar