Jakarta - Setelah meraih hasil mengecewakan di Qatar, Jorge
Lorenzo menatap seri Argentina dengan optimistis. Menyusul hasil bagus
dua motor Ducati pada tahun lalu.
Lorenzo menandai debut kompetitif bersama Ducati dengan finis kesebelas di Losail. Rider Spanyol itu kalah jauh dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang mampu naik podium kedua.
Kini, tantangan lain dihadapkan pada Lorenzo. Pasalnya, Argentina bukanlah seri yang "ramah" untuknya. Sejak digelar pada 2014, Lorenzo hanya sekali naik podium dan musim lalu gagal finis.
Sementara itu, Ducati mampu tampil oke di 2016 setelah dua edisi sebelumnya yang sulit. Ketika itu, Hector Barbera (Avintia Racing) dan Eugene Laverty (Aspar) bisa menggeber motor Ducati mereka untuk finis kelima dan keempat. Meskipun Dovizioso dan bekas rekan setimnya Andrea Iannone sama-sama retired.
Lorenzo yakin dirinya bisa meraih hasil yang lebih baik. "Di Qatar, kejuaraan dunia tidak dimulai dengan cara yang kami inginkan tapi sekarang kami harus membuka lembaran baru dan melanjutkannya," kata Lorenzo di GPOne.
"Aku tidak sabar lagi menantikan akhir pekan GP Argentina, jadi aku bisa mengakumulasi jarak tempuh yang lebih banyak dan pengalaman di Ducati," lanjut eks pebalap Yamaha ini.
"Meskipun sirkuit Thermas adalah tempat di mana aku sedikit menderita di beberapa tahun terakhir, itu adalah lintasan yang istimewa. Tahun lalu Ducati tampil sangat baik dan kupikir aku akan bisa membuat langkah maju ke depan."
"Kami harus tetap fokus dan mulai bekerja dengan setingan yang bisa membuat kami cepat sesegera mungkin, karena di sini di Argentina segalanya adalah hal baru bagiku dengan Ducati," imbuh Lorenzo.
(detik.com)
Lorenzo menandai debut kompetitif bersama Ducati dengan finis kesebelas di Losail. Rider Spanyol itu kalah jauh dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang mampu naik podium kedua.
Kini, tantangan lain dihadapkan pada Lorenzo. Pasalnya, Argentina bukanlah seri yang "ramah" untuknya. Sejak digelar pada 2014, Lorenzo hanya sekali naik podium dan musim lalu gagal finis.
Sementara itu, Ducati mampu tampil oke di 2016 setelah dua edisi sebelumnya yang sulit. Ketika itu, Hector Barbera (Avintia Racing) dan Eugene Laverty (Aspar) bisa menggeber motor Ducati mereka untuk finis kelima dan keempat. Meskipun Dovizioso dan bekas rekan setimnya Andrea Iannone sama-sama retired.
Lorenzo yakin dirinya bisa meraih hasil yang lebih baik. "Di Qatar, kejuaraan dunia tidak dimulai dengan cara yang kami inginkan tapi sekarang kami harus membuka lembaran baru dan melanjutkannya," kata Lorenzo di GPOne.
"Aku tidak sabar lagi menantikan akhir pekan GP Argentina, jadi aku bisa mengakumulasi jarak tempuh yang lebih banyak dan pengalaman di Ducati," lanjut eks pebalap Yamaha ini.
"Meskipun sirkuit Thermas adalah tempat di mana aku sedikit menderita di beberapa tahun terakhir, itu adalah lintasan yang istimewa. Tahun lalu Ducati tampil sangat baik dan kupikir aku akan bisa membuat langkah maju ke depan."
"Kami harus tetap fokus dan mulai bekerja dengan setingan yang bisa membuat kami cepat sesegera mungkin, karena di sini di Argentina segalanya adalah hal baru bagiku dengan Ducati," imbuh Lorenzo.
(detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar