![]() |
Tontowi Ahmad Liliyana Natsir. (Foto: Humas PBSI) |
Kuching: Ganda
Campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak harus memeras
keringat untuk menjejakkan kakinya di babak perempat final Malaysia
Open Super Series Premier 2017. Kim Astrup/Line Kjaersfeldt yang
seharusnya menjadi lawan mereka pada babak kedua memutuskan mengundurkan
diri.
Menurut keterangan rilis Humas PBSI, Kamis 6 April, pasangan Denmark itu mengundurkan diri karena Kim Astrup mengalami cedera punggung. Kondisi itu memang tidak mustahil terjadi jika melihat sengitnya pertandingan mereka pada babak pertama kemarin.
Menurut keterangan rilis Humas PBSI, Kamis 6 April, pasangan Denmark itu mengundurkan diri karena Kim Astrup mengalami cedera punggung. Kondisi itu memang tidak mustahil terjadi jika melihat sengitnya pertandingan mereka pada babak pertama kemarin.
Kim/Line berhadapan dengan wakil India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N.
Sikki pada babak pertama, Rabu 5 April. Saat itu, mereka baru memastikan
kemenangan setelah bermain selama 55 menit dengan skor, 21-19, 19-21,
23-21.
Dengan mundurnya Kim/Line, artinya Tontowi Liliyana bisa beristirahat lebih baik untuk menyambut perempat final. Terlebih lagi calon lawan mereka,
Solgyu Choi/Chae Yoo Jung, harus bertarung sengit kontra wakil Indonesia
Praveen Jordan/Debby Susanto pada babak kedua.
Praveen/Jordan memang dikalahkan Solgyu/Chae yang berasal dari Korea
Selatan. Namun, keduanya berhasil memberikan perlawanan selama 51 menit
sebelum akhirnya takluk dengan skor, 21-12 14-21 21-19. Faktor stamina
bisa saja mempengaruhi permainan Solgyu/Chae saat berhadapan dengan
Tontowi/Liliyana di perempat final.
Selain Praveen/Debby, terdapat Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang juga gugur pada putaran kedua. Mereka dikalahkan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan skor 16-21 21-17 21-14, setelah memberikan perlawanan apik selama 58 menit.
Dengan adanya dua kekalahan tersebut, artinya hanya Tontowi/Liliyana saja yang bisa menjaga asa tim ganda campuran Indonesia untuk menjadi juara. Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang juga merupakan ganda campuran Indonesia malah gugur lebih awal. (metrotvnews.com)
Selain Praveen/Debby, terdapat Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang juga gugur pada putaran kedua. Mereka dikalahkan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan skor 16-21 21-17 21-14, setelah memberikan perlawanan apik selama 58 menit.
Dengan adanya dua kekalahan tersebut, artinya hanya Tontowi/Liliyana saja yang bisa menjaga asa tim ganda campuran Indonesia untuk menjadi juara. Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang juga merupakan ganda campuran Indonesia malah gugur lebih awal. (metrotvnews.com)
0 komentar:
Posting Komentar