 |
| Polda Jabar siap kirimkan surat perintah bawa Habib Rizieq. (Foto: jabar-tribunnews.com) |
Info1 Indonesia
--
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan memanggil Firza
Husein, Fatihah "Kak Ema", dan istri Rizieq Shihab, Syarifah Fadlun
Yahya terkait dugaan percakapan dengan konten pornografi, pekan ini.
"Pokoknya minggu depan kami kirim (surat panggilan)," kata Argo kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Minggu (14/5).
Argo mengatakan, Polda Metro Jaya juga berencana melakukan konfrontasi terhadap keterangan ketiga saksi tersebut dengan hasil penyelidikan yang selama ini sudah didapat. Dia menyebut, pemeriksaan ini dibutuhkan sebagai tambahan keterangan dari hasil penyelidikan polisi selama ini.
"Pokoknya minggu depan kami kirim (surat panggilan)," kata Argo kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Minggu (14/5).
Argo mengatakan, Polda Metro Jaya juga berencana melakukan konfrontasi terhadap keterangan ketiga saksi tersebut dengan hasil penyelidikan yang selama ini sudah didapat. Dia menyebut, pemeriksaan ini dibutuhkan sebagai tambahan keterangan dari hasil penyelidikan polisi selama ini.
"Iya rencananya begitu," ucap Argo.
Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berencana memanggil empat orang saksi ahli untuk dimintai keterangan. Empat saksi ahli tersebut berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ahli pidana, ahli telematika dan ahli face recognition dari Inafis.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat mengatakan pemanggilan empat saksi ahli ini dibutuhkan sebagai keterangan tambahan. Kasus 'baladacintarizieq' ini sudah masih ke tahap penyidikan.
"Besok kami akan memintai keterangan dari ahli untuk melengkapi alat bukti," kata Wahyu seperti dilansir detik.com di Jakarta, Minggu (14/5).
Syarifah dan Kak Ema pernah dipanggil polisi beberapa waktu lalu. Namun keduanya tidak hadir dengan alasan kesehatan. Syarifah dikabarkan tengah menjalankan ibadah umrah dengan suaminya, Rizieq di tanah suci.
Sementara itu, sebagai saksi, Rizieq juga sudah dua kali tidak hadir dari panggilan polisi. Rencananya, polisi akan mengeluarkan surat penjemputan kepada Rizieq hari ini.
Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berencana memanggil empat orang saksi ahli untuk dimintai keterangan. Empat saksi ahli tersebut berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ahli pidana, ahli telematika dan ahli face recognition dari Inafis.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat mengatakan pemanggilan empat saksi ahli ini dibutuhkan sebagai keterangan tambahan. Kasus 'baladacintarizieq' ini sudah masih ke tahap penyidikan.
"Besok kami akan memintai keterangan dari ahli untuk melengkapi alat bukti," kata Wahyu seperti dilansir detik.com di Jakarta, Minggu (14/5).
Syarifah dan Kak Ema pernah dipanggil polisi beberapa waktu lalu. Namun keduanya tidak hadir dengan alasan kesehatan. Syarifah dikabarkan tengah menjalankan ibadah umrah dengan suaminya, Rizieq di tanah suci.
Sementara itu, sebagai saksi, Rizieq juga sudah dua kali tidak hadir dari panggilan polisi. Rencananya, polisi akan mengeluarkan surat penjemputan kepada Rizieq hari ini.
Polda Metro mengklaim, Rizieq dan Firza terlibat kuat dalam kasus ini.
Hal itu ditemukan dari hasil digital forensik rekaman percakapan Firza
dari handphone milik keduanya yang disita polisi beberapa waktu lalu.
Polisi menyebut terdapat kemiripan suara dan 16 lekuk tubuh Firza.
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/510/I/2017/PMJ/Dit Reskrimsus terkait dugaan penyebaran percakapan berkonten pornografi yang mengatasnamakan Habib Rizieq dan Firza Husein. Dalam laporan itu, dicantumkan "screen shot" percakapan bermuatan pornografi diduga antara Rizieq dengan Firza.
Firza Husein juga pernah dipanggil dalam kasus itu, tapi dia juga belum memenuhi panggilan itu, karena alasan kesehatan.
Argo menyatakan, sejauh ini polisi sudah memeriksa lebih dari 20 saksi, termasuk saksi ahli. (op/adm)
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/510/I/2017/PMJ/Dit Reskrimsus terkait dugaan penyebaran percakapan berkonten pornografi yang mengatasnamakan Habib Rizieq dan Firza Husein. Dalam laporan itu, dicantumkan "screen shot" percakapan bermuatan pornografi diduga antara Rizieq dengan Firza.
Firza Husein juga pernah dipanggil dalam kasus itu, tapi dia juga belum memenuhi panggilan itu, karena alasan kesehatan.
Argo menyatakan, sejauh ini polisi sudah memeriksa lebih dari 20 saksi, termasuk saksi ahli. (op/adm)
sumber : CNNIndonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar