Jakarta - Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hadir di kantor GP Ansor untuk
bersilaturahmi. Keduanya kompak menggoda Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang
juga anggota DPRD DKI Abdul Aziz.
Ahok mengaku sangat kenal dengan politikus PKB itu. Bahkan karena saking dekatnya, kata Ahok, dia dulu sempat akan dipecat sebagai Gubernur DKI.
"Persoalannya, saya dan Gus Yaqut baru ketemu sekarang. Dengan Aziz, saking kenalnya pernah mecat saya cuma gara-gara UPS-nya Si Lulung itu," canda Ahok di Kantor GP Ansor, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Ahok mengaku sangat kenal dengan politikus PKB itu. Bahkan karena saking dekatnya, kata Ahok, dia dulu sempat akan dipecat sebagai Gubernur DKI.
"Persoalannya, saya dan Gus Yaqut baru ketemu sekarang. Dengan Aziz, saking kenalnya pernah mecat saya cuma gara-gara UPS-nya Si Lulung itu," canda Ahok di Kantor GP Ansor, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Senada dengan Ahok, Djarot juga menggoda Abdul Aziz karena dulu
mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran
pertama Pilgub DKI. Djarot mengatakan saat itu Abdul Aziz diperintahkan
olehnya untuk mengintai kegiatan Agus-Sylvi.
"Tadi kenapa heboh pas putaran pertama, dia (Abdul Aziz) sempat kita tugaskan belajar, mengintai. Sekarang sudah agak pintar, kita tarik untuk membantu kita," canda Djarot di lokasi yang sama.
Sebelumnya, Ahok dan Djarot bertemu dengan pimpinan GP Ansor di kantor GP Ansor. Dalam pertemuan tersebut, hadir Sekjen Golkar Idrus Marham, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekretaris Timses Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily, Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua GP Ansor DKI Abdul Azis.
(detik.com)
"Tadi kenapa heboh pas putaran pertama, dia (Abdul Aziz) sempat kita tugaskan belajar, mengintai. Sekarang sudah agak pintar, kita tarik untuk membantu kita," canda Djarot di lokasi yang sama.
Sebelumnya, Ahok dan Djarot bertemu dengan pimpinan GP Ansor di kantor GP Ansor. Dalam pertemuan tersebut, hadir Sekjen Golkar Idrus Marham, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekretaris Timses Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily, Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua GP Ansor DKI Abdul Azis.
(detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar