Canberra - Sebuah kampanye diluncurkan dengan tujuan mengubah
sikap pria dalam mengkonsumsi alkohol di kawasan perairan, seperti
pantai. Angka terbaru menunjukkan alkohol telah berkontribusi pada
tenggelamnya 500 pria di Australia selama dekade terakhir.
Penelitian
dilakukan oleh Royal Life Saving Society (RLSS), menemukan hampir 2.000
pria di Australia meninggal dalam kecelakaan yang berhubungan dengan
air antara tahun 2006 dan 2016.
Juru bicara RLSS, Craig Roberts
mengatakan dari sekitar seperempat dari korban tenggelam, ditemukan
adanya kadar alkohol dalam tubuhnya.
"Dari yang kita temukan dari
penelitian ini, para pria minum alkohol di sekitar perairan. Sebagai
hasilnya, 66 persen dari mereka bisa gagal tes alkohol," kata Craig.
"Ini jumlah yang besar dari batas alkohol untuk bisa menyetir dan ada jumlah besar mereka yang mabuk berat."
Seorang pria di Sydney meninggal setelah berupaya selamatkan anaknya di Pantai Mollymock, pada Desember 2008. (Foto: ABC News)
Menurut
RLSS, para pria mengabaikan pesan soal perlunya untuk mengawasi satu
sama lain, untuk mencegah lebih banyak nyawa yang hilang.
Craig
mengatakan penelitian di belakang kampanye "Jangan Biarkan Teman Anda
Minum dan Tenggelam", yang diluncurkan hari Jumat (7/04/2017), menemukan
adanya angka tenggelam yang tinggi, yang sebenarnya bisa dicegah.
"Ini
adalah program di mana para pria berbicara satu sama lain dan bisa
mengatakan sepertinya kita sudah minum terlalu banyak, mungkin saatnya
pulang. Saya rasa bukan ide yang baik untuk berenang," katanya.
"Ini bukan kasus di mana kita perlu menunggu hal-hal lain terjadi.
"Kami membutuhkan para individu, sahabat, untuk membuat langkah pertama untuk mencoba dan mencegah kasus tenggelam."
Studi
ini muncul setelah temuan berulang yang menunjukkan pria lebih mungkin
tenggelam daripada wanita, dengan informasi terakhir yang menemukan 80
persen pria tenggelam.
Temuan menyoroti pria berusia antara 35 dan
55 tahun berada pada risiko terbesar terkait mabuk dan tenggelam,
berbeda dengan laporan sebelumnya menunjukkan umumnya laki-laki berusia
akhir 20-an yang paling mungkin tenggelam di pantai Australia.
Craig mengatakan pria paruh baya paling mungkin minum alkohol di sekitar perairan, termasuk pantai dan perairan dangkal lainnya.
"Mereka
biasanya orang tua, orang dengan anak-anak yang sudah lebih dewasa,
atau di usia saat konsumsi alkohol mulai dilakukan dan kampanye ini
ditujukan bagi mereka agar dapat mempengaruhi orang-orang dan agar
saling menjaga satu sama lain," katanya.
"Mereka juga orang yang berpengaruh bagi anak-anak mereka saat remaja."
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 7/04/207 pukul 15:55 AEST dari artikel berbahasa Inggris, yang bisa dibaca di sini.
0 komentar:
Posting Komentar