DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut
Binsar Panjaitan mengatakan, potensi laut Indonesia sangat besar. Dari
hasil laut ini, sudah menyumbang USD 35 miliar per tahun.
"Sebanyak 75 persen negeri ini kan di laut. Dan di laut itu punya
potensinya yang banyak sekali. Apalagi pendapatan dari ikan saja
mencapai USD 35 miliar," kata Luhut saat kuliah umum Sosialisasi
Kebijakan Kelautan Indonesia di FISIP Universitas Indonesia (UI) Depok,
Rabu (5/4).
Luhut juga menjelaskan pemerintah saat ini berkomitmen untuk
membangun sektor kemaritiman. Menurutnya, selama ini pemerintah
sebelumnya tak pernah melihat potensi kelautan.
"Kita menyampaikan kemana arah pembangunan di era pak Jokowi. Dan ini
sangat penting. Karena selama ini kita terlalu mengabaikan Laut,"
tegasnya.
Sebagai negara maritim, kata Luhut, kekayaan laut sungguh luar biasa. Mulai dari pariwisata, ikan hingga energi.
"APBN kita banyak didapatkan dari laut itu belum dimanfaatkan denga
baik sudah luar biasa. Makanya, Poros Maritim ini kita akan fokus
pembangunan ke laut," jelasnya.
Selain memaparkan potensi kelautan, Luhut juga ngkat bicara soal
polemik Freeport. Luhut juga menjelaskan saat ini pemerintah tengah
melakukan proses negosiasi.
"Izinnya beberapa bulan ke depan mereka bisa ekspor lagi sambil mereka setuju dengan statusnya," pungkasnya. (merdeka.com)
0 komentar:
Posting Komentar