PKS : fitnah ke Anies-Sandi "isu murahan"

Posted By Unknown on 06/04/17 | 11.57

Anies-Sandi di DPP Gerindra. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Berbagai fitnah yang menimpa pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan dan Sandiaga Uno, tak membuat Partai Keadilan Sosial (PKS) pesimis memenangkan putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, berbagai isu dan fitnah yang dihembuskan lawan Anies-Sandi dikembalikan kepada kedewasaan berpolitik warga Jakarta "Kalau itu (fitnah ke Anies-Sandi) relatif tergantung cara pandang seseorang. Orang yang nyinyir, enggak dengar fitnah (tetap) nyinyir aja," kata Jazuli di Kompleks DPR MPR, Jakarta, Rabu (5/4).

Anggota Komisi I DPR RI tersebut menilai bila pemilih Pilkada DKI Jakarta objektif. Sehingga fitnah yang menimpa Anies-Sandi tak membuat langsung mempercayai isu tersebut.

Dia pun tak khawatir suara Anies-Sandi merosot lantaran black campaign tersebut.

"Saya enggak terlalu khawatir, hanya kita berharap semua pihak menyelenggarakan mengawasi bekerja secara baik, sesuai peraturan perundangan. Tidak ada keberpihakan yang merusak sistem demokrasi di Jakarta ini," ungkapnya.

Strategi khusus pun telah disiapkan PKS sebagai partai pengusung. Namun dia pun enggan membeberkan jurus-jurus memenangkan Anies-Sandi kepada khalayak ramai.

"Kalau stategi enggak boleh dibuka, nanti ketahuan. Tapi kita siapkan sampai last minute pemilihan," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, beredar spanduk dengan bertuliskan 'Jakarta Bersyariah Bersama Anies Baswedan'. Dalam spanduk itu itu menyebutkan diberlakukannya Perda polisi syariat dan Perda hukum cambuk bagi muda-mudi yang berpacaran. Kemudian Perda wajib berbusana muslim bagi PNS dan pelajar.

Soal spanduk Jakarta Bersyariah ini, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan membantah spanduk ini berasal dari kubunya. Justru, kata Anies, pihaknya merasa difitnah dengan beredarnya spanduk tersebut.

"Kita enggak mau sibuk sama itu (spanduk Jakarta bersyariah), itu fitnah-fitnah murahan, udah hafal," ujar Anies di kediamannya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, (4/04).

Anies mengaku pihaknya tak terganggu dengan beredarnya spanduk Jakarta Syariah itu. Malah, ia semakin percaya diri jika programnya sudah tidak mampu lagi dikritik sehingga di ambil jalan fitnah untuk menjatuhkan dirinya.

"Berarti program kita bagus, karena nggak bisa dikritik lagi. Berarti track recordnya bagus karena nggak bisa lagi (dikritik) maka pakainya fitnah. Fitnah kan apa yah, kalau udah nggak ada jalan lain," imbuh Anies. (merdeka.com)
Blog, Updated at: 11.57

0 komentar:

Posting Komentar

TRANSLATE

Popular Posts

loading...