Bulutangkis masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali di SEA Games 2017. (REUTERS/Jeremy Lee) |
Info1 Indonesia
--
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden
Isnanta, optimistis Indonesia bisa meraih sukses di SEA Games 2017 meski
tidak memasang target juara umum dalam ajang multi-cabang di Kuala
Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.
Keyakinan Isnanta berkaca dari banyaknya cabang olahraga di SEA Games 2017 di mana Indonesia berpeluang meraih medali. Dengan demikian peluang Indonesia menjadi juara umum, dikatakan Isnanta, tetap terbuka lebar.
Keyakinan Isnanta berkaca dari banyaknya cabang olahraga di SEA Games 2017 di mana Indonesia berpeluang meraih medali. Dengan demikian peluang Indonesia menjadi juara umum, dikatakan Isnanta, tetap terbuka lebar.
"Untuk di SEA Games 2017 banyak cabang yang bisa mendulang medali,
seperti atletik, dayung, bulutangkis, renang, gulat, dan sebagainya.
Artinya cabang olahraga yang kita kirim punya potensi untuk mendapat
medali," ucap Isnanta.
Isnanta juga memastikan pemerintah akan menyediakan bonus untuk atlet peraih medali di SEA Games 2017. Namun, Isnanta berharap bonus tidak menjadi tujuan utama bagi para atlet Indonesia untuk bisa berprestasi di SEA Games 2017.
"Biar spirit membela Merah Putih tumbuh dulu secara alamiah karena kecintaan terhadap Indonesia. Setelah itu baru bonus menyusul," ucap Isnanta.
Isnanta juga memastikan pemerintah akan menyediakan bonus untuk atlet peraih medali di SEA Games 2017. Namun, Isnanta berharap bonus tidak menjadi tujuan utama bagi para atlet Indonesia untuk bisa berprestasi di SEA Games 2017.
"Biar spirit membela Merah Putih tumbuh dulu secara alamiah karena kecintaan terhadap Indonesia. Setelah itu baru bonus menyusul," ucap Isnanta.
SEA Games 2017 di Kuala Lumpur akan berlangsung sepanjang 19 Agustus
hingga 30 Agustus 2017. Kemenpora sendiri telah menunjuk Aziz Syamsuddin
sebagai Chef de Mission (CdM) atau kepala kontingen Indonesia di SEA
Games 2017. Aziz merupakan politikus partai Golkar dan juga Ketua Umum
Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI).
"Pertimbangannya, Pak Aziz itu kan pimpinan kriket. Punya leadership dan juga sosok yang ikonik. Bukan hanya mantan atlet yang ikonik, tapi juga punya reputasi sendiri dan datang dari komunitas olahraga," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto. (op/adm)
"Pertimbangannya, Pak Aziz itu kan pimpinan kriket. Punya leadership dan juga sosok yang ikonik. Bukan hanya mantan atlet yang ikonik, tapi juga punya reputasi sendiri dan datang dari komunitas olahraga," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar