Sanurhasta Siap Bangun Satu Resort Empat Hektare di Bali

Posted By Unknown on 02/05/17 | 09.07

Sanurhasta akan menggelontorkan dana sebesar Rp8 miliar untuk modal kerja dan persiapan pembangunan resort di Sanur, Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Info1 Indonesia -- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) tengah melakukan pengkajian atau studi untuk mengembangkan lahan seluas empat hektare (ha) di kawasan Sanur, Bali. Rencananya, lahan tersebut akan dibangun resort dengan konsep kawasan terpadu atau mixed used.

Direktur Sanurhasta Mitra Gunawan Angkawibawa menyatakan, perusahaan berencana untuk membangun konsep terpadu dengan beberapa bentuk bangunan seperti hotel, villa, dan condotel. Namun, perusahaan masih menunggu hasil studi untuk mencocokkan keinginan pasar dalam mengembangkan kawasan tersebut.

"Yang pasti sudah resort dengan mixed used, ada villa, hotel, dan condotel. Kami masih melihat mana yang banyak, itu akan kami lihat dari permintaan. Ini nanti condotel kami jual," ungkap Gunawan, kemarin.

Ia menjelaskan, setidaknya perusahaan akan menggelontorkan dana sebesar Rp8 miliar untuk modal kerja dan persiapan pembangunan di Sanur. Dana itu berasal dari hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang berhasil diraup perusahaan sebesar Rp27,56 miliar.

Sayangnya, Gunawan tak menyebut porsi yang digunakan untuk membangun resort di Sanur dari total Rp8 triliun tersebut. Selain itu, perusahaan juga akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2 miliar, di mana sebagian besar akan digunakan untuk proyek di Sanur.

"Untuk capex Rp2 miliar, itu untuk modal di resort yang dimiliki melalui anak usaha PT Minna Padi Resorts dan di Sanur. Tapi yang resort Minna Padi dananya tidak besar karena kan sudah dibangun jadi hanya untuk biaya rutin saja," sambung Gunawan.

Asal tahu saja, resort yang dimiliki Minna Padi sendiri bernama The Santai yang berada di daerah Umalas. Kepemilikan induk sendiri hanya 58,17 persen di perusahaan tersebut, tetapi dengan dana IPO perusahaan akan membeli 41,5 persen saham sehingga total kepemilikan nantinya menjadi 99,67 persen.

Manajeman Sanurhasta sendiri optimis industri pariwisata akan semakin berkembang tahun ini. Hal ini sejalan dengan ditambahnya penerbangan dari mancanegara dan fokus pemerintah mengembangkan pariwisata.

"Apalagi sekarang dirintis penerbangan langsung, kedatangan dari Arab Saudi, China, pariwisata ini kan bagus untuk pemerataan pembangunan," jelasnya.

Hingga saat ini, perusahaan masih fokus untuk mengembangkan properti di Bali. Bahkan Gunawan mengaku, pihaknya masih mendahulukan pengerjaan proyek di Sanur terlebih dahulu sebelum menambah landbank lagi. Sementara itu, ia belum tertarik untuk membangun apartemen dan realestat saat ini.

"Yang pasti dalam waktu dekat Sanur dulu, belum ada rencana yang lain," pungkasnya.

Sekadar informasi, Sanurhasta Mitra resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dengan melepas 262,5 juta lembar saham ke publik dan harga yang ditawarkan sebesar Rp105 per saham. (op/adm)
Blog, Updated at: 09.07

0 komentar:

Posting Komentar

TRANSLATE

Popular Posts

loading...