![]() |
Napi yang kabur telah ditangkap kembali sebanyak 171 orang, diantaranya 169 orang di Pekanbaru dan dua orang di daerah Seikijang Kabupaten Pelalawan. (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman) |
Info1 Indonesia -- Hingga jelang tengah malam ini,
pihak kepolisian masih belum dapat memastikan jumlah pasti tahanan yang
kabur dari rumah tahanan kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau.
Namun,
total 171 orang telah ditangkap kembali, diantaranya 169 orang di
daerah Pekanbaru, dan 2 orang di daerah Kecamatan Seikijang Kabupaten
Pelalawan.
Ungkapan itu disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, pada Jumat (5/5) malam.
Rikwanto memaparkan hingga saat ini, pihak Lapas sedang mendata untuk memastikan jumlah riil tahanan yang kabur.
Namun, diperkirakan berjumlah kurang lebih 200 orang napi yang melarikan diri berdasarkan info dari Kepala Rutan Teguh.
Terkait
kerusuhan ini, pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat dengan
menurunkan pasukan pengamanan rutan yang terdari dari 1 SSK Anggota
Polresta Pekanbaru, 2 SSK Anggota Brimobda Riau, 1 SSK Anggota TNI, dan 2
pleton Anggota Sabhara Polda Riau.
"Situasi sampai saat ini masih
dapat dikendalikan, mediasi masih berlangsung agar napi kembali ke
masing-masing blok, blok B dan blok C," ujar Rikwanto.
Sebelumnya,
dikabarkan ada sekitar 200 lebih tahanan yang kabur saat kerusuhan
terjadi di rumah tahanan pada Jumat siang. Lapas di Sialang Bungkuk itu
berisi 1.870 orang, yang dianggap melebihi kapasitas yang hanya 561
orang.
Kelebihan kapasitas ini menjadi satu di antara pemicu
kaburnya para tahanan, di samping keterbatasan air, makanan, kondisi
kamar, hingga perlakuan pihak keamanan rutan yang dianggap berlebihan. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar