James Comey (kiri) yang dipecat Trump dari jabatan sebagai Direktur FBI pada Selasa (9/5). (Reuters/Gary Cameron) |
Info1 Indonesia
--
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada
Sabtu (13/5) mengatakan akan segera menunjuk Direktur FBI yang baru,
setelah James Comey dipecat pada Selasa (9/5).
Pemecatan Comey membuat isu persekongkolan antara tim kampanye Trump dengan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS kembali mencuat.
Pemecatan Comey membuat isu persekongkolan antara tim kampanye Trump dengan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS kembali mencuat.
Seakan ingin meredakan drama tersebut, di hadapan wartawan Trump mengaku sudah memiliki calon pengganti Comey.
“Tidak lama lagi posisi itu akan terisi,” kata Trump, seperti yang dikutip dari Reuters.
Trump lanjut mengatakan, kalau calon Direktur FBI yang baru merupakan sosok yang terkenal. Saat ini, semua calon sedang melalui tahap seleksi.
“Mereka orang yang sangat dihormati dan berbakat. Itu yang saya inginkan untuk pemimpin FBI,” ujar Trump.
Keputusan Trump untuk memecat Comey menimbulkan banyak dugaan, salah satunya karena Trump khawatir Comey mengusik isu persekongkolan antara tim kampanyenya dengan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS.
Baik Trump dan Rusia telah sama-sama mengelak tuduhan tersebut.
Salah satu pejabat di Gedung Putih mengatakan kalau Trump sedang menyeleksi 11 calon yang akan menjadi pengganti Comey.
Pejabat pelaksana Direktur FBI Andrew G. McCabe, Senator Partai Republik John Cornyn, Hakim Pengadilan New York Michael Garci dan mantan Asisten Jaksa Agung Alice S. Fisher disebut sebagai beberapa calonnya.
Trump boleh memilih, namun Senat AS yang akan menentukan secara resmi Direktur FBI yang baru.
Saat ini, keanggotaan Senat AS dikuasai oleh kalangan Partai Republik, partai yang mengusung Trump dalam Pemilihan Presiden AS. (op/adm)
“Tidak lama lagi posisi itu akan terisi,” kata Trump, seperti yang dikutip dari Reuters.
Trump lanjut mengatakan, kalau calon Direktur FBI yang baru merupakan sosok yang terkenal. Saat ini, semua calon sedang melalui tahap seleksi.
“Mereka orang yang sangat dihormati dan berbakat. Itu yang saya inginkan untuk pemimpin FBI,” ujar Trump.
Keputusan Trump untuk memecat Comey menimbulkan banyak dugaan, salah satunya karena Trump khawatir Comey mengusik isu persekongkolan antara tim kampanyenya dengan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS.
Baik Trump dan Rusia telah sama-sama mengelak tuduhan tersebut.
Salah satu pejabat di Gedung Putih mengatakan kalau Trump sedang menyeleksi 11 calon yang akan menjadi pengganti Comey.
Pejabat pelaksana Direktur FBI Andrew G. McCabe, Senator Partai Republik John Cornyn, Hakim Pengadilan New York Michael Garci dan mantan Asisten Jaksa Agung Alice S. Fisher disebut sebagai beberapa calonnya.
Trump boleh memilih, namun Senat AS yang akan menentukan secara resmi Direktur FBI yang baru.
Saat ini, keanggotaan Senat AS dikuasai oleh kalangan Partai Republik, partai yang mengusung Trump dalam Pemilihan Presiden AS. (op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar