Saham Total di Blok Mahakam Tetap

Posted By Unknown on 07/04/17 | 13.12

 
Blok Mahakam. (FOTO ANTARA/Hermanus Prihatna)
JAKARTA - CEO Total Group Patrick Pouyanne melawat ke beberapa kantor pemerintah di Jakarta, Kamis 6 April. Petinggi perusahaan operator Blok Mahakam di Kalimantan Timur tersebut menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritim-an Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, dan Direktur Utama PT Pertamina (persero) Elia Massa Manik. 

Salah satu agenda yang dibawa dalam lawatannya ialah mendiskusikan Blok Mahakam. Pada pertemuan-pertemuan tersebut, Patrick menyampaikan posisi Total terkait dengan tawaran dari pemerintah Indonesia melalui Pertamina.

Di blok gas terbesar itu, perusahaan migas asal Prancis tersebut memiliki participating interest (PI) bersama Inpex Corporation sebesar 30 persen pasca-2017.

"Melalui Blok Mahakam, Total telah berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia selama 49 tahun, berinvestasi lebih dari USD30 miliar, memberikan training kepada ribuan warga lndonesia, menerapkan standar tinggi tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, dalam upaya menjadi produsen minyak dan gas utama bagi lndonesia," paparnya di Jakarta, Kamis 6 April.

Namun, di Kantor Kementerian ESDM, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik menjelaskan pihaknya tetap menolak kepemilikan saham Total dan Inpex menjadi 39 persen.

Hal itu menanggapi pernyataan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang pernah membuka kesempatan kepada dua operator Blok Mahakam itu untuk memiliki saham lebih besar dari yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Masih 30 persen. Tadi kita bicarakan yang cuma segitu. Kalau dia 39 persen, kita berapa dong?" ucap Elia.

Mantan Dirut PTPN III itu mengatakan Pertamina ditunjuk menjadi operator Blok Mahakam per 1 Januari 2018. Tidak ada pembahasan soal perubahan status operator dalam diskusi bersama Total dan Wakil Menteri ESDM tersebut. (Media Indonesia)

Blog, Updated at: 13.12

0 komentar:

Posting Komentar

TRANSLATE

Popular Posts

loading...