![]() |
Tarian Puteri Moliye yang dipertunjukkan dalam pembukaan Festival Pesona Otanaha Tahun 2017 yang dilaksanakan di kompleks situs purbakala Benteng Otanaha. |
Info1 Indonesia, Gorontalo –
Sektor pariwisata terus digarap pemerintah. Tak hanya investasi
pemerintah dengan membenahi sejumlah tempat wisata dan menggagas iven
pariwisata, keterlibatan pihak swasta juga diharapkan dapat mendorong
potensi pariwisata daerah. Apalagi, pariwisata diyakini sebagai
penggerak ekonomi masa depan. “Banyak potensi wisata yang bisa kita
kemas di Kota Gorontalo. Untuk wisata budaya dan sejarah termasuk
kuliner,”kata Walikota Marten Taha saat membuka festival pesona otanaha
(FPO) ke III tahun 2017 di kawasan purbakala benteng otanaha, Kota
Gorontalo, Sabtu (6/5).
FPO sendiri merupakan salah satu cara
pemerintah untuk mengembangkan pariwisata di Kota Gorontalo. Aganda
tahunan ini terbukti mengangkat potensi pariwisata, sebab menampikan
budaya dan ciri khas Gorontalo. Walikota Marten Taha menuturkan, saat
ini, geliat pariwisata terus menunjukkan perkembangan yang sangat
menjanjikan.
Di Kota Gorontalo sendiri, pengembangan
wisata diarahkan pada wisata sejarah dan wisata religi. “Ada situs
benteng otanaha, ada jejak kaki lahilote di tangga 2000, sementara
wisata religi, seperti festival Parade Walima dan Festival
Tumbilotohe,”ujarnya. Khusus untuk Festival Tumbilotohe, telah
ditetapkan melalui Most Regular Cultural Action sebagai satu dari wisata
budaya terpopuler di Indonesia oleh kementrian Pariwisata.
Terkait pelaksanaan Festival Pesona
Otanaha yang kini digelar, menurut Marten Taha, diharapkan dapat
mengangkat beragam potensi yang ada yang berciri khas daerah. “Selain
tentang situs benteng otanaha sendiri, FPO juga ditujukan untuk
mengangkat potensi lainnya, kuliner khas daerah, serta kerajinan dan
kesenian khas daerah.
Hal senada juga disampaikan Asiten
Administasi Setda Provinsi Gorontalo Hujairin Rohan, yang hadir mewakili
Penjagub Gorontalo dalam pembukaan FPO kemarin. Disampaikannya, sudah
saatnya mengalihkan andalan perekonomian masyarakat ke sektor
Pariwisata. “Pariwisata itu menjanjikan, sangat futuristik, berbeda
dengan sektor andalan saat ini, yakni pertanian dan perikanan misalnya,
yang seringkali guncang kerana pengaruh musim, untuk sektor pariwisata
kita hanya butuh inovasi untuk mengembangkannya,” kata Hujairin.
Sementara itu, pada pelaksaan FPO 2017
sendiri, sedikitnya 7 event akan ditampilkan. Pada Minggu (7/5) kemarin,
event pertama yakni lomba lari 10 Kilometer telah dilaksanakan dengan
mengambil rute start depan rumah Dinas Walikota Gorontalo dan Finish di
lokasi benteng otanaha. Sementara itu, beradasarkan jadwal yang ada,
pada Senin (8/5) hari ini, akan dilaksanakan dialog budaya tentang
benteng otanaha.
Selain itu, masih ada event lain yang
akan dilaksanakan, seperti lomba kuliner tradisional, lomba kesenian dan
lagu tradisional, pemilihan putra dan putri Otanaha, serta lomba
fotografi Otanaha. Dari rangkaian event FPO tersebut, Pemilihan Putra
dan Putri Otanaha, menjadi event terbaru FPO yang dilaksanakan pada FPO
ke III tahun ini. Pada pembukaan kemarin, sejumlah agenda juga digelar
seperti karnaval budaya dan penampilan tari kolosal putri molie. (op/adm)
sumber : Hargo.co.id
0 komentar:
Posting Komentar