Info1 Indonesia - Diet orang dewasa dengan anak-anak berbeda.
Tidak sembarang asal kurangi porsi, karena ini dapat mengurangi asupan
gizinya. Padahal ia sedang alami masa pertumbuhan.
Si kecil alami obesitas? Anak dengan obesitas empat kali lebih mudah alami diabetes tipe 2 dibandingkan dengan teman sebayanya yang punya berat badan normal. Kelebihan berat badan pad anak dapat berpeluang terjadi obesitas diusia dewasa dan dapat mengembangkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, gangguan pernafasan termasuk sleep apnea dan asma, masalah sendi dan ketidaknyamanan musculoskeletal, perlemakan hati hingga kanker.
Selain munculnya berbagai penyakit, kelebihan berat badan serta obesitas juga cenderung bisa timbulkan masalah psikologi, termasuk depresi dan kurangnya rasa percaya diri.
Untuk menurunkan berat badan si kecil berbeda dengan orang dewasa. Diperlukan konsultasi dan pemilihan makanan yang tepat. Berikut ini beberapa tips diet anak agar tak obesitas dari Hindustan Times :
Si kecil alami obesitas? Anak dengan obesitas empat kali lebih mudah alami diabetes tipe 2 dibandingkan dengan teman sebayanya yang punya berat badan normal. Kelebihan berat badan pad anak dapat berpeluang terjadi obesitas diusia dewasa dan dapat mengembangkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, gangguan pernafasan termasuk sleep apnea dan asma, masalah sendi dan ketidaknyamanan musculoskeletal, perlemakan hati hingga kanker.
Selain munculnya berbagai penyakit, kelebihan berat badan serta obesitas juga cenderung bisa timbulkan masalah psikologi, termasuk depresi dan kurangnya rasa percaya diri.
Untuk menurunkan berat badan si kecil berbeda dengan orang dewasa. Diperlukan konsultasi dan pemilihan makanan yang tepat. Berikut ini beberapa tips diet anak agar tak obesitas dari Hindustan Times :
1. Pilih makanan segar
Doronglah si kecil untuk
mengkonsumsi makanan rumahan yang sehat. Pilihlah makanan camilan yang
segar seperti buah-buahan utuh yang segar, sayuran, kacang-kacangan dan
roti yang mengandung serat seperti roti gandum.
Semua bahan makanan ini mengandung rendah kalori, tinggi protein serta kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.
Agar si kecil menyukainya, Anda bisa mengolah sayuran dengan cara yang unik. Bentuk buah menjadi bentuk lucu dan campurkan potongan sayuran ke dalam makanan kesukaannya seperti patty burger serta nugget.
Semua bahan makanan ini mengandung rendah kalori, tinggi protein serta kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.
Agar si kecil menyukainya, Anda bisa mengolah sayuran dengan cara yang unik. Bentuk buah menjadi bentuk lucu dan campurkan potongan sayuran ke dalam makanan kesukaannya seperti patty burger serta nugget.
2. Hindari snack kemasan
Walaupun tertulis
'dipanggang tidak digoreng' camilan ini bisa saja mengandung lemak tak
sehat dan rendah lemak. Akan tetapi untuk hasilkan cita rasa yang enak,
banyak produsen yang menambahkan garam dan gula untuk menghasilkan rasa
enak.
3. Minum air putih
Rasa haus sering kali disalah artikan oleh si kecil menjadi lapar, sehingga sering kali anak makan dengan berlebihan. Minuman manis seperti jus, minuman bersoda dan minuman manis lainnya bisa membuat penambahan berat badan dengan cepat. Jika ingin memberikan jus sebaiknya tidak menambahkan gula, karena dapat meningkatkan jumlah kalori.
Pastikan si kecil selalu konsumsi air putih untuk tetap menghidrasi tubuhnya. Dibandingkan dengan jus buah, pilihlah buah-buahan segar karena mengandung tinggi serat sehingga dapat membuat perut si kecil tetap kenyang lebih lama.
Rasa haus sering kali disalah artikan oleh si kecil menjadi lapar, sehingga sering kali anak makan dengan berlebihan. Minuman manis seperti jus, minuman bersoda dan minuman manis lainnya bisa membuat penambahan berat badan dengan cepat. Jika ingin memberikan jus sebaiknya tidak menambahkan gula, karena dapat meningkatkan jumlah kalori.
Pastikan si kecil selalu konsumsi air putih untuk tetap menghidrasi tubuhnya. Dibandingkan dengan jus buah, pilihlah buah-buahan segar karena mengandung tinggi serat sehingga dapat membuat perut si kecil tetap kenyang lebih lama.
4. Kurangi makanan manis
Menurunkan berat badan
si kecil bukan berarti menghentikan waktu ngemilnya. Akan tetapi Anda
cukup untuk membatasi konsumsi junk food dan juga beberapa makanan manis
seperti es krim dan aneka kue.
Jika dirasa harus memberikan dessert, sebaiknya kecilkan ukruannya dan beri batas maksimal untuk mengonsumsi makanan tersebut seminggu sekali.
Jika dirasa harus memberikan dessert, sebaiknya kecilkan ukruannya dan beri batas maksimal untuk mengonsumsi makanan tersebut seminggu sekali.
5. Jadilah contoh
Kebiasaan pola makan yang buruk
di rumah bisa sebabkan si kecil alami kenaikan berat badan. Untuk
melakukan perubahan, mulailah dari Anda. Ganti camilan gurih dan manis
dengan camilan sehat seperti buah-buahan segar serta kacang-kacangan.
Hindari menikmati camilan sambil menonton televisi, karena dapat mengasup makanan terlalu banyak.
Hindari menikmati camilan sambil menonton televisi, karena dapat mengasup makanan terlalu banyak.
6. Olahraga dan konsultasi pada ahli
Si kecil
perlu bergerak aktif untuk menjaga berat badannya tetap normal. Saat
libur sekolah, Anda bisa mengajak si kecil berenang atau jogging.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi menganai penurunan berat badan yang baik dan aman untuk si kecil.
(op/adm)
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi menganai penurunan berat badan yang baik dan aman untuk si kecil.
(op/adm)
0 komentar:
Posting Komentar